Tuhan, andai ku bisa memutar waktu.

Bukan, ini bukan soal cinta. Bukan juga soal pelajaran Bahasa Indonesia. Apalagi soal puisi. Ini cuma sekelumit unek2 dari hati, bukan...dari memori yang tersangkut dalam sela2 otakku yang kecil dan kurang berguna ini.

Tuhan, andai aku bisa memutar waktu. Aku ingin kembali ke masa dimana aku baru mengenal arti persahabatan..bukan, arti persaudaraan dari anak-anak kecil childish yang baru aku kenal. Ke masa dimana aku baru mengenal pelajaran aljabar, faktorkan, dan majas-majas yang sangat ambigu. Ke masa dimana aku duduk di bangku ke 2 dari kanan dan urutan ke 4 di kelas 7. Ke masa dimana aku duduk di bangku ke 2 dari kanan lagi dan paling belakang di kelas 8. Ke masa dimana aku duduk di bangku ke 2 dari kiri urutan ke 5 di kelas 9.

Ya, itu masa dimana aku anak cupu yang masih polos menginjak bangku SMP! Gak tau kenapa aku kangen guyonan yang kotor dari mulut anak-anak labil yang baru menginjak masa abege, termasuk aku juga. Kangenn guyonanku dewe-_-

ah terlalu banyak kata jika aku jabarkan disini. Bahkan blogger pun akan bosan jika aku ceritakan semua. At last, i miss them ma bestfriends who always making me crazy about little bit their crazy stories, who always beside me when i was sad for something hurted me, who always gimme happiness, who always making me LAUGH OUT LOUD n alweis make me forget abt pain.

Aku kangen gendeng2an maneh rek. Aku pengen tertawa lepas tanpa ada fake smile maneh. Lyk we did. Our memories has been killing me slowly after we went away to our new school huh. I wanna meet u, just for a while. I wanna hug u bitch! With ma big hugg. Gotcha! Aku kangen kon cok 7J, 8D, INSIDE, arek2 DorS <3 tooooo sweet as a sugar to forget all the memories